Petani adalah salah satu profesi yang paling banyak dijumpai di Desa Bajur, terletak di kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan. Petani di Desa Bajur umumnya menanam tiga jenis tanaman di sawah mereka, yaitu tembakau, padi, dan cabai. Dari ketiga tanaman tersebut, tembakau memiliki potensi penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kedua tanaman lainnya.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani, Desa Bajur memiliki Organisasi Masyarakat berupa kelompok tani untuk setiap dusun di desa tersebut. Kelompok-kelompok tani ini secara rutin dipantau oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan untuk memberikan bimbingan dan pendampingan.
Untuk menjaga pertumbuhan tanaman yang optimal, para petani memerlukan pupuk. Sayangnya, saat ini harga pupuk mengalami kenaikan yang signifikan, sehingga petani menghadapi tantangan dalam memperoleh keuntungan yang cukup. Untuk mengatasi masalah tersebut, kelompok KKN-T 55 Universitas Trunojoyo turut serta dalam memberikan solusi dengan melakukan sosialisasi serta demonstrasi pembuatan pupuk organik kepada 3 perwakilan dari setiap kelompok tani di Desa Bajur. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 10 Juli 2023 di dusun Klerker, Desa Bajur.
Dalam kegiatan tersebut, kotoran sapi digunakan sebagai bahan dasar pupuk organik. Kotoran sapi dikeringkan terlebih dahulu dengan memanfaatkan sinar matahari, setelah itu dicampur dengan molase dan em4. Namun, kegiatan ini hanya mencakup proses pencampuran kotoran sapi dengan molase dan em4, karena setelah pencampuran tersebut, campuran tersebut harus menunggu beberapa hari agar kering dan siap untuk diaplikasikan ke tanaman.
Selain melakukan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi, kelompok KKN-T 55 Universitas Trunojoyo Madura juga memberikan pupuk organik yang telah siap untuk diaplikasikan ke tanaman, serta memberikan bibit jagung secara gratis kepada masyarakat Desa Bajur. Bibit jagung ini merupakan hasil persilangan antara jagung Jawa dengan ukuran besar namun tidak terlalu manis, dan jagung Madura yang manis namun ukurannya kecil. Melalui persilangan ini, berhasil diperoleh bibit unggulan dengan ukuran yang besar dan rasa yang manis.
0 Comments