Infrastruktur

Infrastruktur Desa Bajur Waru, Pamekasan, mencakup berbagai aspek yang mendukung kehidupan sehari-hari dan pembangunan di desa tersebut. Berikut beberapa infrastruktur yang mungkin ada di Desa Bajur:

1. Jaringan Jalan: Desa Bajur Waru memiliki jaringan jalan yang menghubungkan antara pemukiman penduduk, persawahan, dan tempat-tempat penting lainnya di sekitar desa. Di Desa Bajur Waru, Pamekasan, infrastruktur perhubungan jalan saat ini menghadapi tantangan karena banyaknya bagian jalan yang rusak dan membutuhkan perbaikan. Kondisi jalannya yang rusak dapat mempengaruhi konektivitas dan aksesibilitas dalam dan keluar desa, serta membatasi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial di wilayah tersebut. Banyak jalan di Desa Bajur Waru yang mengalami kerusakan seperti retakan, lubang, atau bahkan bagian yang terputus. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cuaca ekstrem, intensitas lalu lintas yang tinggi, dan kurangnya perawatan dan pemeliharaan rutin. Akibatnya, perjalanan melalui jalan-jalan tersebut menjadi sulit dan berpotensi menimbulkan risiko bagi pengendara. Kerusakan jalan yang signifikan dapat mempengaruhi aksesibilitas transportasi masyarakat desa. Kendaraan roda dua dan roda empat harus melalui jalan yang rusak, menyebabkan ketidaknyamanan dan risiko kerusakan kendaraan. Selain itu, mobilitas barang seperti hasil pertanian atau produk lokal juga terhambat karena keterbatasan infrastruktur jalan yang memadai. Dengan perbaikan infrastruktur perhubungan jalan yang dilakukan, diharapkan aksesibilitas dan konektivitas di Desa Bajur Waru dapat meningkat. Masyarakat desa akan mendapatkan manfaat dalam bentuk perjalanan yang lebih lancar, akses yang lebih mudah ke pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta pengembangan potensi ekonomi lokal. Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan juga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam mobilitas penduduk desa serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
2. Sarana Air Bersih: Desa Bajur umumnya memiliki sarana air bersih yang memadai yang sumber utamanya berasal dari pegunungan yang manfaatnya dapat langsung dirasakan untuk kebutuhan masyarakat Bajur diantaranya untuk pengairan persawahan oleh petani-petani setempat. Namun seringkali masyarakat desa Bajur mengalami masalah kesulitan air apalagi saat musim kemarau tiba, sehingga menyebabkan banyak kekeringan dan air yang terbatas.
3. Listrik:Sebagian besar rumah dan bangunan di Desa Bajur Waru telah terhubung dengan jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dengan adanya pasokan listrik, penduduk desa dapat menggunakan peralatan listrik, menerangi rumah, dan menjalankan usaha secara lebih efektif.
4. Pendidikan: Desa Bajur memiliki sekolah-sekolah yang menyediakan akses pendidikan kepada anak-anak di desa. Pendidikan di desa Bajur didukung sarana dan prasarana seperti 2 SD Negeri Bajur yang terdiri dari SD Negeri Bajur 2 dan SD Negeri Bajur 3, sedangkan sarana dan prasarana SMP/MI ada 6 antara lain MIS I Nurul Muta’allimin, MIS Ma’arif 11, MIS Miftahul Ulum, MIS Nasyiatul Ulum 1, MIS Nasyiatul ulum 2, dan MIS Nurul Islam 02, Sedangkan Untuk SMA/MA/SMK/MAK masih belum ada.
5. Kesehatan: Desa Bajur memiliki fasilitas kesehatan dasar, seperti puskesmas Tampojung Pregi yang menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat desa Bajur, yang menyediakan pelayanan kesehatan kepada penduduk desa. Pelayanan medis seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan imunisasi dapat diakses oleh masyarakat desa.
6. Tempat Ibadah: Masyarakat Desa Bajur Waru umumnya memiliki tempat-tempat ibadah, seperti masjid atau mushola, yang digunakan untuk kegiatan keagamaan dan doa bersama. Tempat-tempat ibadah ini menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan bagi masyarakat desa.
7. Pusat Perekonomian: Desa Bajur memiliki pusat perekonomian seperti pasar tradisional yang berada di Pakong. Selain itu juga terdapat beberapa usaha mikro dan kecil seperti warung makan, toko kelontong, atau usaha pertanian dan perikanan yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat desa.